. . Setiap mengetik kata Prambanan Jazz 5, saya berpikir: "Lima tahun ini apa yang berbeda ya?" . Itu membuat saya harus membuka lagi foto-foto lama di harddisk external. . Beberapa artis tentunya sama. Glenn Fredly, Tompi, Tulus, Yura adalah sederet artis yang punya jadwal "tetap" tampil di Prambanan Jazz. . Andien, Rida Sita Dewi, Pusakata menjadi artis-artis yang baru tahun ini merasakan atmosfer bernyanyi di area heritage ini. . Dari sederet foto-foto tersebut apa yang berubah? . Oh nampaknya saya yang berubah. Iyes. Tiap tahun sepertinya nambah lemu saja. . Efek lemu ini pasti akibat hidup yang terlalu nyaman: piknik, maem dan nonton konser musik. . Hey, ini Jogja gitu loh! . Mengutip cuitannya mas @temukonco: "Sebegitu lemu-lemukah bangsaku?" Huahaha 😌 . Alhamdulillah, tahun ini masih diberi kesempatan buat nonton pakai id card media. . Alhamdulillah juga, saya dipotret. Jadi bisa mejeng di lapak milik sendiri. Yeay! . . #pacarkecilku #PrambananJazz2019

Swastamita di Tan Jetty, Penang . Pertama kali menemukan kata "swastamita" ketika mengetik kata "matahari terbenam" di Wikipedia. Swastamita adalah waktu di mana matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat. Dan ini adalah warna yang tersisa dari hamburan dan tingkat kepadatan atmosfer bumi . Ini adalah kali kedua aku berkunjung ke Penang. Tapi inilah pertama kali aku mendapatkan pemandangan cantik menjelang malam di daerah Tan Jetty . Aku dan @astridfebrinarizal sempat agak pesimis tidak akan mendapatkan sunset cantik sore itu, karena awan cukup tebal menutupi langit sebelah Barat. Ternyata kesabaran kami tidak sia-sia. Setelah duduk manis selama 1 jam lebih, inilah langit yang kami dapatkan... . . . #sunset #nofilter #4ltrips #girlstrip #penang #visitpenang #citilink #wonderful_places #travelphotography #sonya6000 #sonyalpha_id #sonyalpha #alphagrammers #ve2302_penang #ve_2302

. . "Pada hari kepergian Bapak, tak banyak air mata yang jatuh menetes di pipi, semua nampak biasa saja", tulis Andika. . "Tapi nyatanya pada hari ketiga, kenangan itu tiba-tiba hadir saat membereskan meja makan. Kebiasaan yang dilakukan tiap pagi. Segelas teh manis, susu, kudapan, lanjut sarapan". . Selintas saya membaca tulisan Andika yang muncul di timeline. . Tanggal 13 Maret 2019, Andika mengirimi saya kabar duka. "Bapakku meninggal", katanya. . Bertahun-tahun saya kerap menceritakan perasaan kosong yang saya rasakan setelah Bapak meninggal. . Saat Andika bercerita tentang keluarga, biasanya saya akan menjawab begini: "Kalo waktu bisa berputar kembali. Percayalah, aku ingin kembali ke masa di mana saya sering dimarahi Bapak". . "Aku gpp dimarahi Bapak, yang penting Bapak masih hidup". . Kalau Bapak marah, aku akan memeluknya dan berkata: "Aku sayang Bapak, banget". . "Sayangnya, Bapakku sudah meninggal dan aku tidak sempat bilang bahwa Bapak adalah Bapak terbaik di dunia", kata saya kepada Andika. . Beberapa kisah saya sedikit banyak mempengaruhi pilihan hidup Andika, termasuk lulus kuliah dan tinggal dekat Bapaknya. . Hidup itu pilihan kok. Mau jadi seperti saya yang merantau jauh dari keluarga atau tinggal di rumah saja. Tidak ada yang salah. . Yang membuat berbeda. Kelak, saat orangtua meninggal, beberapa penyesalan datang. Pertanyaan ke diri sendiri, apakah kita sudah berbakti dengan baik atau belum? Itu saja. . "Akhir Maret aku ke Sragen, Ka. Sepulang dari kerja di Jakarta. Ziarah ke Bapak ya?", ujarku. . Kabar duka lainnya datang. Tepat 5 hari setelah Bapak dari Andika berpulang, Andika menyusul kepergian Bapaknya. . Kemarin, di hari ulangtahun Andika ke-29, kami ziarah ke makamnya. . "Aku datang memenuhi janji, Ka", gumamku. "Ziarah ke makam Bapak" . Hari itu langit seharian mendung. Aroma kembang setaman yang kami bawa memenuhi atmosfer di atas pekuburan. . "Ingat-ingat pohon ringin ini, mbak. Kalo suatu hari datang ke rumahku dan aku ga bisa jemput. Pohon beringin ini tetenger (penanda) rumahku", terngiang jelas suara Andika. . Saya menatap pohon beringin itu, menarik napas dalam-dalam. Pohon beringin tua yang kini menaungi rumah abadi Andika.