.
.
Berapa banyak kayu ulin yang pernah kamu peluk?
.
Di Jogja, begitu seringnya kami mengadakan kegiatan di Candi, saya dan @erwindeje punya lelucon:...
.
.
Berapa banyak kayu ulin yang pernah kamu peluk?
.
Di Jogja, begitu seringnya kami mengadakan kegiatan di Candi, saya dan @erwindeje punya lelucon: "Kamu butuh batu atau bahu untuk bersandar?".
.
Lelucon yang berubah menjadi: "Kamu butuh bahu atau kayu untuk dipeluk, Win?" saat kami pertama kali menginjakkan kaki di rumah betang suku Tamambaloh Apalin di Benua Tengah Hilir, Kapuas Hulu.
.
Rumah betang yang kami tempati ini masuk sebagai bangunan cagar budaya. Didirikan tahun 1864, setua rumah-rumah Indis (rumah Belanda) yang sering kami pelajari di Jogja.
.
"Tapi rumah Indis kan batu, Win. Ini dari kayu lho. Betapa leluhur kita sesungguhnya punya pengetahuan yang wow", kata saya saat kami menaiki tangga kayu.
.
Rumah betang bagi suku Tamambaloh Apalin bukan hanya sebagai tempat tinggal tapi juga punya nilai budaya yang berkaitan dengan prestise sosial, simbol kebesaran dan kesejahteraan suku. Hampir setiap aktivitas budaya dilakukan di dalam rumah betang.
.
Keberadaan rumah betang berkaitan dengan kehormatan sebuah suku yang ditujukan kepada anggota suku lainnya.
.
Rumah Betang ini sudah mengalami 2 kali renovasi, yaitu tahun 1940 dan 2005. Renovasi dilakukan karena kondisi kayu yang lapuk dan penurunan tinggi rumah betang.
.
Renovasi rumah juga pernah dilakukan karena meluapnya sungai apalin, yang menurut cerita Ama Ajat, arus sungai hingga berpindah ke bawah rumah betang.
.
Tebak kira-kira berapa meter bagian dari kayu ulin yang ditanam di dalam tanah jika mengingat tanahnya pun gembur?
.
Panjang rumah betang ini 158 meter dengan 42 bilik. Setiap bilik bukan hak milik pribadi, sifatnya lebih seperti hak guna bangunan, tapi bisa diwariskan.
.
Anak muda suku Tamambaloh Apalin sendiri banyak yang merantau ke Jawa, beberapa bahkan kuliah ke Jogja.
.
Sisanya kemana? Umumnya mereka mendirikan rumah tunggal, sebutan untuk rumah-rumah di luar rumah betang.
.
Jadi, berapa banyak kayu ulin yang pernah kamu peluk?
.
Di dalam rumah betang ini ada 42 kayu ulin yang tiap hari bisa kamu peluk tiap kamu kesepian.
.
Sssttt, tahu ga sih? Setiap kayu ulin ini punya cerita panjang, apalagi kayu ulin yang dipeluk kak Erwin, ada cerita khususnya. Penasaran?
.
#susurnusantara
indis 在 The Adams Facebook 的最佳解答
Foto-foto saat bermain di Nederlands Festival oleh Çakti Prawirabishma.
The Adams Live at
Nederlands Festival
“Indis, Produk Budaya Belanda Tropis”
Universitas Indonesia
High Resolution Photo at https://www.flickr.com/photos/caktirawks/