雖然這篇Anshar鄉民發文沒有被收入到精華區:在Anshar這個話題中,我們另外找到其它相關的精選爆讚文章
在 anshar產品中有4篇Facebook貼文,粉絲數超過0的網紅,也在其Facebook貼文中提到, Jom baca sharing dari pakar yang merawat pesakit covid- Dr Fauzi Anshar...
同時也有10000部Youtube影片,追蹤數超過2,910的網紅コバにゃんチャンネル,也在其Youtube影片中提到,...
「anshar」的推薦目錄
- 關於anshar 在 Datuk Prof Dr Muhaya Mohamad Instagram 的最佳貼文
- 關於anshar 在 Datuk Prof Dr Muhaya Mohamad Instagram 的最佳貼文
- 關於anshar 在 Ayie Ali Instagram 的最佳解答
- 關於anshar 在 Facebook 的最讚貼文
- 關於anshar 在 Firdaus Wong Wai Hung Facebook 的精選貼文
- 關於anshar 在 Pakar diari hati Facebook 的最佳貼文
- 關於anshar 在 コバにゃんチャンネル Youtube 的最佳解答
- 關於anshar 在 大象中醫 Youtube 的精選貼文
- 關於anshar 在 大象中醫 Youtube 的精選貼文
anshar 在 Datuk Prof Dr Muhaya Mohamad Instagram 的最佳貼文
2021-06-03 15:57:50
Jom baca sharing dari pakar yang merawat pesakit covid- Dr Fauzi Anshar...
anshar 在 Datuk Prof Dr Muhaya Mohamad Instagram 的最佳貼文
2021-05-29 11:23:29
Apa nasihat dari Doktor Pakar Paru Paru - Dr Fauzi Anshar...
anshar 在 Ayie Ali Instagram 的最佳解答
2020-08-22 17:14:40
Tiap kali tibanya Tahun Baru Islam atau Awal Muharram atau Maal Hijrah, pasti yang akan saya ingat ialah lagu Maal Hijrah. Hijrah itu pengorbanan. Hi...
anshar 在 Facebook 的最讚貼文
Jom baca sharing dari pakar yang merawat pesakit covid- Dr Fauzi Anshar
anshar 在 Firdaus Wong Wai Hung Facebook 的精選貼文
[Manusia Paling Cerdik Ialah...]
Ramai yang menyangka, manusia yang paling cerdik ialah yang keputusan ujiannya paling cemerlang atau mereka yang tinggi jawatannya atau banyak hartanya. Adakah sangkaan itu benar? Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda;
"Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian. Karena sesungguhnya tidaklah seseorang mengingatnya di waktu sempit kehidupannya, kecuali (mengingat kematian) itu melonggarkan kesempitan hidup atas orang itu. Dan tidaklah seseorang mengingatnya di waktu luas (kehidupannya), kecuali (mengingat kematian) itu menyempitkan keluasan hidup atas orang itu."
[Shahih Al Jami’ush Shaghir, no. 1.222; Shahih At Targhib, no. 3.333].
Syumaith bin ‘Ajlan berkata:
"Barangsiapa menjadikan maut di hadapan kedua matanya, dia tidak peduli dengan kesempitan dunia atau keluasannya."
[Mukhtashar Minhajul Qashidin, hlm. 483, tahqiq Syaikh Ali bin Hasan Al Halabi].
Orang yang banyak mengingat kematian dan mempersiapkannya dengan iman yang shahih (benar), tauhid yang khalish (murni), amal yang shalih (sesuai dengan tuntunan), dengan landasan niat yang ikhlas, itulah orang-orang yang paling berakal.
Dari Ibnu Umar, dia berkata: Aku bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu seorang laki-laki Anshar datang kepada Beliau, kemudian mengucapkan salam kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu dia bertanya:
“Wahai, Rasulullah. Manakah di antara kaum mukminin yang paling utama?” Beliau menjawab,”Yang paling baik akhlaknya di antara mereka.” Dia bertanya lagi: “Manakah di antara kaum mukminin yang paling cerdik?” Beliau menjawab,”Yang paling banyak mengingat kematian di antara mereka, dan yang paling bagus persiapannya setelah kematian. Mereka itu orang-orang yang cerdik.”
[HR Ibnu Majah, no. 4.259. Hadits hasan. Lihat Ash Shahihah, no. 1.384]
anshar 在 Pakar diari hati Facebook 的最佳貼文
1. Anak tersebut akan masuk ke dalam syurga tanpa hisab
“Tiap-tiap anak orang Islam yang mati sebelum baligh akan dimasukkan ke dalam syurga dengan rahmat Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
.
.
2. Anak-anak tersebut akan mengantarkan orang tuanya untuk masuk pula ke dalam syurga
Menurut Hadis Qudsi:
Allah SWT berfirman pada hari kiamat kepada anak-anak:
.
.
“Masuklah kalian ke dalam Syurga!”
Anak-anak itu berkata: “Ya Rabbi (kami menunggu) hingga ayah ibu kami masuk.”
.
.
Lalu mereka mendekati pintu syurga! tapi tidak mahu masuk ke dalamnya.
.
.
Allah berfirman lagi:
“Mengapa, Aku lihat mereka enggan masuk? Masuklah kalian
ke dalam surga!”
.
Mereka menjawab:
“Tetapi (bagaimana) orang tua kami?”
.
Allah pun berfirman:
“Masuklah kalian ke dalam Syurga bersama orang tua kalian.”
(Hadits Qudsi Riwayat Ahmad dari Syurahbil bin Syua’ah yang bersumber dari sahabat Nabi SAW)
.
Diriwayatkan dari Anas ra:
”Rasulullah saw bersabda, tidaklah seorang Muslim kematian tiga anaknya yang belum baligh, kecuali, Allah pasti akan memasukkannya ke dalam Syurga berkat kasih sayang-Nya kepada anak-anaknya tersebut, ”
(HR Bukhori muslim).
.
.
3. Allah tidak pernah membebani sesuatu di luar kadar kesanggupan hamba-Nya
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari (kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), `Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau khilaf.'”
.
.
4. Allah akan memberi ganti yang lebih baik lagi, jika orang tuanya bersabar...
.
Sudah pernah mendengar kisah meninggalnya anak Ummu Sulaim?
.
Berikut kisahnya:
Diceritakan bahwa anak Thalhah merintih sakit, sedangkan Abu Thalhah keluar rumah. Kemudian anak itu meninggal dunia.
Ketika Abu Thalhah pulang, ia bertanya,
“Bagaimana keadaan anakku?”
.
.
Ummu Sulaim –ibu anak itu- menjawab,
“Ia tenang seperti sedia kala (yang dimaksud adalah meninggal, sedangkan Abu Thalhah mengira bahwa anaknya itu dalam keadaan sehat).”
.
.
Kemudian Ummu Sulaim menyediakan makan malam untuk Abu Thalhah. Setelah itu ia berhias diri, lebih cantik daripada biasanya, hingga Abu Thalhah menggaulinya.
.
.
Setelah ia melihat bahwa suaminya sudah melepaskan rindunya dan merasa puas, Ummu Sulaim berkata kepada suaminya, “Wahai Abu Thalhah, bagaimana pendapatmu, jika suatu kaum meminjamkan suatu pinjaman, apakah yang meminjam itu berhak menolak mereka jika memintanya kembali?”
.
.
Abu Thalhah menjawab,
“Tentu saja tidak!”
Kemudian Ummu Sulaim berkata,
.
“Demikian pula dengan anakmu. Anakmu telah meninggal, maka mintalah pahala dari Allah.”
.
.
Abu Thalhah berkata sambil marah,
“Engkau telah membiarkan aku, hingga setelah aku berjunub karena bergaul denganmu, engkau beritahukan tentang anakku.” Kemudian ia pergi mendatangi Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam untuk memberitahukan apa yang terjadi.
Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam membenarkan apa yang telah dikerjakan oleh Ummu Sulaim, lalu bersabda: “Semoga Allah memberkahi malam kalian berdua.”
.
.
.
Kemudian Ummu Sulaim melahirkan seorang anak yang diberi nama Abdullah oleh Nabi sholallahu ‘alaihi wassalam dan salah seorang di antara kaum Anshar berkata, “Kemudian aku melihat tujuh orang anak, semuanya pandai membaca Al Quran, yakni anak-anak dari Abdullah. Semua itu, tidak lain kerana dikabulkannya doa Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam ketika beliau berdoa,
.
.
‘Ya Allah, berikanlah berkah kepada mereka berdua.’
Wallaahualam. Semoga yang sedikit ini beroleh manfaat. Doakan untuk saya dan zaujah serta mereka yang mengalami perasaan sedih ketika keguguran...